Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017
Gambar
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada awal abad ke-19, histamine diisolasi dari jaringan hati dan poaru-paru segar. Histamine juga ditemukan pada berbagai jaringan tubuh. Oleh karena itu, senyawa ini dinamakan histamine (dari kara  hitos,  yang berarti jaringan). Histamine merupakan poroduk dekarboksilasi dari asam amino histidin. Dalam tubuh manusia, histamine terdapat da;lam semua jaringan. Konsentrasi histamine tertinggi terdapat dalam paru-paru, kulit, dan saluran cerna. Histamin adalah turunan β-imidazoliletilamin yang pada dasarnya terdapat di dalam seluruh jaringan mamalia. Kerja fisiologis utama histamine berpusat pada system kardiovaskular, otot polos nonvascular, kelenjar eksokrin, dan medula adrenal. Dalam pengetahuan umum , histamine berperan penting sebagai komponen “pembawa kimia” pada berbagai jalur yang terlibat dalam organism multiseluler, yang memungkinkan berkomunikasi secara efektif dan efisien. Keterbatasan histanin dalam mediasi reaksi alergi dan hip